Senin, 24 Januari 2011
Baca: Keluaran 14:26–15:2
Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. —Keluaran 15:2
Di suatu tengah malam, hal yang tidak terduga terjadi ketika Jack dan Trisha sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk kelahiran anak kedua mereka. Trisha akan melahirkan di dalam mobil! Jack menelepon 911 (bantuan darurat) dan Cherie White, seorang petugas, berhasil membimbing Jack melalui telepon selama proses kelahiran. Namun, sang bayi tidak mau bernapas. Cherie lalu memberikan petunjuk kepada Jack cara memberi bantuan pernapasan, yang kemudian dilakukannya selama 6 menit dengan penuh rasa cemas. Akhirnya bayi yang baru lahir tersebut mulai bernapas dan menangis. Ketika kemudian mereka ditanya bagaimana mereka berhasil melewati masa yang sulit tersebut dan tetap tenang, Cherie menjawab, “Syukurlah Allah bekerja di tengah malam!”
Saya senang mendengar ulasan media yang memberi Allah kemuliaan yang layak diterima-Nya untuk suatu hal baik yang telah terjadi. Dalam bacaan Alkitab hari ini, jelas bahwa Allahlah yang harus mendapat pujian karena telah membelah Laut Merah untuk menolong umat-Nya melarikan diri dari Firaun, meskipun Musa yang mengangkat tongkatnya (Kel. 14:26-27). Semua orang Israel dan Musa berkumpul bersama dan bernyanyi memuji Tuhan: “Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya Tuhan; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban?” (15:11).
Ketika sesuatu yang baik terjadi, Tuhan layak mendapat pujian, karena Dialah sumber segala kebaikan. Berikan kemuliaan kepada Tuhan. Tidakkah Anda senang karena Allah tetap bekerja di tengah malam? —AMC
Baca: Keluaran 14:26–15:2
Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. —Keluaran 15:2
Di suatu tengah malam, hal yang tidak terduga terjadi ketika Jack dan Trisha sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk kelahiran anak kedua mereka. Trisha akan melahirkan di dalam mobil! Jack menelepon 911 (bantuan darurat) dan Cherie White, seorang petugas, berhasil membimbing Jack melalui telepon selama proses kelahiran. Namun, sang bayi tidak mau bernapas. Cherie lalu memberikan petunjuk kepada Jack cara memberi bantuan pernapasan, yang kemudian dilakukannya selama 6 menit dengan penuh rasa cemas. Akhirnya bayi yang baru lahir tersebut mulai bernapas dan menangis. Ketika kemudian mereka ditanya bagaimana mereka berhasil melewati masa yang sulit tersebut dan tetap tenang, Cherie menjawab, “Syukurlah Allah bekerja di tengah malam!”
Saya senang mendengar ulasan media yang memberi Allah kemuliaan yang layak diterima-Nya untuk suatu hal baik yang telah terjadi. Dalam bacaan Alkitab hari ini, jelas bahwa Allahlah yang harus mendapat pujian karena telah membelah Laut Merah untuk menolong umat-Nya melarikan diri dari Firaun, meskipun Musa yang mengangkat tongkatnya (Kel. 14:26-27). Semua orang Israel dan Musa berkumpul bersama dan bernyanyi memuji Tuhan: “Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya Tuhan; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban?” (15:11).
Ketika sesuatu yang baik terjadi, Tuhan layak mendapat pujian, karena Dialah sumber segala kebaikan. Berikan kemuliaan kepada Tuhan. Tidakkah Anda senang karena Allah tetap bekerja di tengah malam? —AMC
Apa yang tampaknya seperti kebetulan
Yang terjadi dalam kehidupan kita
Menyatakan Allah bekerja di balik layar—
Jadi beri kepada-Nya segala kemuliaan. —Sper
Yang terjadi dalam kehidupan kita
Menyatakan Allah bekerja di balik layar—
Jadi beri kepada-Nya segala kemuliaan. —Sper
Menyaksikan bagaimana Allah bekerja membuat hati kita ingin memuji-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar